Abstraksi
Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan Maret 2021 sebesar 784,98 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 15,26 ribu jiwa terhadap September 2020 dan meningkat 8,15 ribu jiwa terhadap Maret 2020
Persentase penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 8,78 persen juga turun sebesar 0,21 poin dari September 2020 dan naik 0,06 poin dari Maret 2020. Selama periode Maret 2020 - Maret 2021, persentase penduduk miskin mengalami peningkatan baik daerah perkotaan maupun perdesaan.
Pada Maret 2021, Garis Kemiskinan sebesar Rp 372.491 /kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 279.240/kapita/bulan (74,97 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 93.251/kapita /bulan (25,03 persen).
Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, bandeng, kue basah, gula pasir, mie instan dan tongkol/tuna/cakalang. Untuk komoditas bukan makanan, kontribusi terbesar terhadap Garis Kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi.
Pada periode Maret 2020 - Maret 2021, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) masing-masing mengalami peningkatan di daerah perkotaan namun mengalami penurunan di daerah perdesaan.